Pasca Melahirkan Hubungan Intim Menyakitkan, Kenapa Yaaa?
Setelah rehat sejenak karena harus fokus mempersiapkan proses persalinan, mungkin ada nih, suami yang langsung bersikap manja dan memberikan kode keras untuk mengajak Bunda ke ranjang.
Menggemaskan ya, melihat sikap suami yang kayak gini? Bunda pun, mungkin juga udah "kangen" dan mendambakan keintiman dengan suami tercinta di ranjang.
Eh, tapi, kenapa hubungan intim jadi terasa lebih sakit, ya? Duh, kalau nolak saat suami "minta" lagi, gak tega juga :(.
Masalah ini memang umum terjadi kok, pada sebagian ibu pasca melahirkan. Soalnya, seperti yang sudah disebutkan pada gambar, kalau setelah melahirkan, umumnya akan terjadi perubahan hormon yang bisa mengurangi produksi cairan vagina dan menyebabkan vagina menjadi lebih kering.
Apalagi, jika saat proses persalinan, Bunda menjalani episiotomi, yakni prosedur untuk memperbesar jalan lahir agar bayi lebih mudah dilahirkan, dengan membuat sayatan pada perineum (area antara vagina dan anus). Berhubungan intim pun jelas saja bisa terasa sakit, ya?
Jadi memang sebaiknya, sih, hubungan intim dilakukan 6 minggu setelah persalinan, karena waktu ini dianggap waktu yang cukup bagi tubuh untuk pulih, termasuk luka jahitan pada vagina.
Nah, para suami diharapkan mengerti kondisi ini, ya.
Meski begitu, terkadang kan, gairah seksual mungkin sulit dikontrol ya, Ayah dan Bunda? Jika seperti ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hubungan seks bisa tetap terasa nikmat dan tentunya nyaman bagi Bunda, yaitu:
- Memperpanjang waktu foreplay sebelum penetrasi.
- Menggunakan produk pelumas vagina berbahan dasar air saat berhubungan seks.
- Mengoleskan pelembap untuk vagina.
- Menentukan posisi seks yang nyaman dan gak memberi tekanan berlebih pada vagina Bunda, misalnya woman on top.
Kalau Bunda masih ragu atau memiliki pertanyaan lain seputar berhubungan intim setelah melahirkan, Bunda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi ALODOKTER.
Sumber:
#alodokter #aplikasialodokter #infohamil #hamilsehat #hamilsehatalodokter #berhubunganintim #berhubunganseks #dispareunia
Posting Komentar
Posting Komentar